Ditanya Soal Rentenir
Tulisan ini ada karena ada pertanyaan masyarakat yang singgah ke saya, "bagaimana pendapatmu mengenai rentenir ?" demikian bertanya ia. Oleh karena itu, saya di sini akan menjelaskan sedikit mengenai ada praktik rentenir di seputar kita.Pemahaman Rentenir
Menurut Wikipedia Rentenir ialah orang yang memberikan utang uang tidak sah atau sah dengan bunga tinggi. Utang ini tidak diberi lewat tubuh sah, contohnya bank, apabila tidak dibayar akan dibuat malu atau dipukuli. Tengkulak atau Rentenir umumnya bekerja di waktu panen tidak berhasil, saat beberapa petani benar-benar memerlukan uang tetapi tidak bisa memberikan agunan pada bank.
Target rentenir yang lain ialah customer produk perbankan yang sudah dimasukkan pada daftar hitam sebab memiliki masalah dengan bank seperti credit macet, dll. atau pengusaha-pengusaha kecil menengah yang kesusahan akses pendanaan dari bank dan rumah tangga-rumah tangga yang membutuhkan dana cepat. Utang dari tengkulak tidak membutuhkan agunan sertifikat rumah atau barang bernilai yang lain (umumnya cuma membutuhkan KTP atau jati diri lainnya), tapi mempunyai efek tinggi.
Menurut KBBI, Rentenir ialah orang yang cari nafkah dengan membungakan uang.Semacam apa langkah kerja Rentenir sich ?Utang tanpa ada ketentuan
Siapa sich yang tidak tergiur dengan utang dana cepat dengan ketentuan yang benar-benar gampang, ditambah lagi ditengahnya situasi kritis ekonomi. Sebab tekanan berikut peluang diambil oleh rentenir untuk tawarkan utang hutang dengan bunga yang tinggi serta beragam bergantung dari jumlah pinjamannya. Cukup banyak di seputar kita yang menggunakan layanan rentenir.
Pikirkan saja di waktu kita sedang kritis, ada penawaran beberapa uang dengan muka manisnya serta ketentuan yang gampang. Pasti bukan hal yang gampang untuk menampiknya walau sering utang yang ditawarkan dengan bunga yang tinggi. Tapi sebab tekanan ekonomi berikut pada akhirnya terperosok dalam penawaran manis rentenir.Bunga yang ditawarkan termasuk tinggi
Sama seperti yang telah disebutkan awalnya, jika bunga yang ditawarkan renterir tinggi sekali. Banyaknya berlainan bergantung dari jumlah utang yang diambil nasabahnya. Lain perihal dengan Bank yang ikuti suku bunga Bank Indonesia.
Bunga yang tinggi berikut sebagai karena jumlahnya nasabah yang kesusahan untuk bayar hutangnya. Serta cukup banyak yang malah justru lebih tercekik sebab utang ini.Langkah meminta yang tidak terpuji
Waktu nasabah atau peminjam sudah berulang-kali tidak berhasil bayar angsuran dan bunga utang, rentenir tidak enggan memakai layanan debt collector. Debt collector ini akan berupaya membuat peminjam bayar utangnya dengan apa saja, serta dengan intimidasi penindasan. Mereka tidak enggan memberikan ancaman, memakai beberapa kata kasar, serta mengintimidasi tiap konsumen setia yang lakukan credit macet. Langkah ini malah benar-benar jatuhkan kepribadian atau harga diri peminjam, ditambah lagi bila berlangsung dalam tempat umum atau disaksikan beberapa orang.Pandangan Islam pada Rentenir
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasalam bersabda yang berarti:
" Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasalam melaknat pemakan riba, penyetor riba, penulis transaksi riba serta dua saksi yang melihat transaksi riba. Kata Beliau, 'semuanya sama dalam dosa'." (HR Muslim no. 1598)
